Jenis bangunan apartemen dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis berdasarkan sistem kepemilikan, golongan ekonomi penghuninya, arsitektural bangunannya, jenis pembiayaanya, serta sistem pelayanan dan kelengkapannya.
Klasfifikasi, Jenis dan Pengelompokan Apartemen Berdasarkan Beberapa Hal |
01. Jenis Apartemen Berdasarkan Sistem Kepemilikannya
Berdasarkan sistem kepemilikiannya, apartemen digolongkan menjadi dua jenis yaitu sebagai berikut :
a. Sistem Sewa
Pada apartemen ini, penghuni hanya membayar sewa unit yang ditempatinya kepada pemilik apartemen dan biasanya dibayar per bulan atau per tahun. Biaya untuk keperluan utilitas ditanggung oleh penghuni, sementara biaya maintenance dan gaji pegawai pengelola apartemen ditanggung oleh pemilik.b. Sistem Beli
Jenis Apartemen dengan sistem beli dibagio menjadi diua jenis yaitu :
1) Kepemilikan Bersama
Setiap penghuni memiliki saham dalam perusahaan pemilik apartemen serta menmpati satu unit tertentu sesuai dengan ketentuan perusahaan. Penghuni hanya dapat menjual unitnya kepada orang yang telah dianggap cocok oleh penghuni apartemen lainnya. Apabila terdapat unit apartemen yang kosong, maka saham akan dibagi rata diantara penghuni dan penghuni harus menanggung semua biaya maintenance secara bersama hingga terdapat penghuni yang baru.2) Condominium
Pada apartemen ini setiap penghuni menjadi pemilik dari unitnya sendiri dan memiliki kepelikan yang sama dengan penghuni lainnya terhadap fasilitas dan ruang publik. Penghuni bebas untuk menjual, menyewakan, atau memberikan kepe milikannya kepada orang lain. Jika terdapat unit yang kosong, maka biaya maintenance bangunan akan ditanggung oleh badan pengelola apartemen tersebut.Baca Juga : Klasifikasi / Jenis-jenis Villa
02. Jenis Apartemen Berdasarkan Golongan Ekonomi
02. Berdasarkan Golongan Ekonomi |
Berdasarkan golongan ekonomi, apartemen digolongkan menjadi tiga yaitu :
- Apartemen golongan bawah
- Apartemen golongan menengah
- Apartemen golongan atas
Perbedaan diantara ketiga jenis apartemen ini hanya terletak pada ukuran ruang pada tiap unit paartemen atau hunian, serta fasilitas yang disediakan oleh apartemen tyersebut. Semakin besar ukuran unit dan semakin banyak fasilitas yang tersedia, semakin mahal harga per unit apartemen tersebut.
03. Jenis Apartemen Berdasarkan Arsitektural Bangunan
Secara arsitektural bangunannya, apartemen digolongkan berdsarkan ketinggian bangunannya, sirkulasi vertical, sirkulasi horizontal, penyusunan lantai, bentuk masa, standar besaran ruang, serta jumlah kamar tidur Berdasarkan ketinggian bangunan ( Apartments : their design and development, 1967 : 44-47 )
a. Low Rise Apartment
Apartemen ini memiliki jumlah lantai antara dua sampai empat lantai. Apartemen jenis ini umumnya terletak di daerah pinggiran kota dengan kepadatan npenduduk yang rendah. Memiliki banyak ruang terbuka hijau dan tempat parkir yang dekat dengan bangunan, serta ruang terbuka yang luas untuk memisahkan antar masa bangunan.b. Mid rise Apartment
Apartemen ini memiliki jumlah lantai antara empat hingga delapan lantai. Apartemen ini banyak ditemui pada kota-kota di negara berkembang dengan kepadatan penduduk yang tinggi.c. High Rise Apartment
Apartemen ini memiliki lantai diatas delapan lantai. Tipe apartemen ini biasanya merupakan golongan apartemen kelas menengah ke atas karena biasanya dibangun pada daerah yang memiliki keterbtasan lahan dan harga lahannya mahal dengan konstruksi bangunan yang cukup mahal.apartemen jenis ini berlokasi di tengah kota dan cukup dekat dengan pusat bisnis.Baca Juga : Pengertian Museum dan Fasilitas yang ada di Dalamnya
04. Jenis Apartemen Berdasarkan Jenis Pembiayaannya
Berdasarkan jenis pembiayaannya, apartemen dapat digolongkan menjadi dua yaitu :
- Apartemen yang dibiayai oleh pemerintah
- Apartemen yang dibiayai oleh swasta atau investor
Perbedaan diantara kedua jenis aparrtemen ini berpengaruh terhadap status kepemilikan unit-unit dalam apartemen tersebut. Apartemen yang dibiayai oleh pemerintah relative mempunyai harga yang lebih murah daripada apartemen yang dimiliki oleh swasta.
05. Jenis Apartemen Berdasarkan Sistem Pelayanan dan Kelengkapannya
05. Berdasarkan Sistem Pelayanan dan Kelengkapannya |
Berdasarkan sistem pelayanan dan kelengkapannya, apartemen digolongkan menjadi tiga yaitu :
a. Apartemen Serviced dan Furnished
Apartemen ini dijual atau disewakan lengkap dengan perabotan standar seperti meja dan klursi makan, sofa ruang duduk, tempat tidur, lemari, dan lain-lain, serta terdapat pelayanan pembersihan dan pemeliharaan ruang dari pihak pengelola.b. Apartemen Serviced dan Non – Furnished
Pada apartemen ini setiap unit dijual atau disewakan tanpa perabotan namun dilengkapi dengan pelayanan sebagaimana layaknya hotelc. Apartemen Non-Serviced dan Non Furnished
Paartemen ini dijual atau disewakan tanpa perabotan dan tanpa pelayanand. Apartemen berdasarkan Sirkulasi Horizontal
Sirkulasi horizontal pada apartemen adalah berupa koridor. Berdasarkan macam koridor, apartmene dikelompokkan menjadi dua yaitu :
1) Single Loaded corridor apartment
Apartemen dengan tipe ini dibagi menjadi dua yaitu :i. Open Corridor Apartment
Koridor ini bersifat terbuka dengan pembatas terhadap ruang-ruang berupa tembok atau railing yuang ketinggiannya tidak leboih dari 1 – 1.5 meter.ii. Closed Corridor Apartment
Koridor ini bersifat tertutup oleh dinding, kadang memiliki bukaan berupa jendela ataupun jalusi atau bahkan tidak ada bukaan sama sekali.2) Double load corridor apartment
Tipe koridor pada apartemen ini dikelilingi oleh unit-unit hunian sehingga seringkali terletak di tengah-tengah bangunan.
e. Apartemen Berdasarkan Sirkulasi Vertikal
Berdasarkan sirkulasi vertikal utamanya adlah menggunakan tangga. Ketinggian bangunan apartmen ini maksimal hanya empat lantai. Apartmen ini dirancang dengan koridor seminimal mungkin dan hanya kebanyakan unit hunian dekat dengan tngga sirkulasi. Apartemen ini dibagi menjadi dua berdasarkan letak tangga sirkulasinya yaitu :
1) Core – type walk up apartment
Pada apartemen ini, sirkulasi dikelilingi oleh unit-unit hunian. Berdasarkan jumlah unit hunian yang mengelilinginya, apartemen ini dibgi menjadi tiga yaitu :- Duplex : tangga sirkulasi apartmen dikelilingi dua unit hunian
- Triplex : tangga sirkulasi apartemen dikelilingi tiga unit hunian
- Quadruplex : tangga sirkulasi apartemen diklilingi tiga unit hunian
2) Corridor – type walk up apartment
Pada apartemen ini tangga sirkulasi terletak di kedua ujung koridor. Dengan menggunakan tipe sirkulasi ini dapat memperbanyak jumlah unit pada satu lantai.3) Elevator Apartment
Pada apartement ini sirkulasi vertical utamanya adalah menggunakan elevator atau lift yang juga memiliki sirkulasi sekunder berupa tangga darurat. Umumnya apartemen ini dilengkapi denganm lobby atau ruang tunggu lift. Ketinggian bangunannya umumnya diatas enam lantai.
Baca Juga : Klasifikasi dan Jenis Restoran Menurut Para Ahli
f. Jenis Apartemen Berdasarkan Sistem Penyusunan Lantai
Berdasarkan sitem penyusunan lantai bangunan apartemen, maka dapat dibagi menjadi seperti berikut ini :1) Simplex Apartment
Pada apartemen ini semua ruangan pada unit berada pada satu lantai. Sistem ini banyak dijumpai pada daerah kota yang memiliki kepadatan tinggi dan permintaan akan hunian yang banyak. Kelemahan dari apartemen ini adalah banyaknya space yang terbuang untuk koridor.2) Duplex Apartment
Pada paartemen ini, setiap unit ruangan terdiri dari dua lantai sehingga ruangan – ruangan pada unit hunian akan terbagi mkenjadi dua lantai.kelebihan dari sistem ini adalah untuk menghemat ruang untuk sirkulasi ( koridor )apabila lift deprogram tidak berhenti pada setiap lantai dan memberikan kesan luas pada penghuninya.3) Triplex Apartment
Sama seperti sistem duplex, type ruang ini memiliki tiga lantai dalam satu unit apartemen. Apartemen ini biasanya diperuntukkan bagi kalangan yang sangat mewah06. Berdasarkan Bentuk Massa Bangunan
06. Berdasarkan Bentuk Massa Bangunan |
Terdapat tiga jenis bangunan apartemen berdasarkan bentuk masa yaitu :
a. Slab
Pada bentuk ini antara tinggi bangunan dan lebar bangunan memiliki dimensi yang sebanding sehingga bangunan berbentuk seperti kotak yang pipih. Biasanya memiliki koridor yang memanjang dengan unit-unit hunian berada di salah satu atau kedua sisi koridor.b. Tower
Pada jenis apartemen berbentuk tower, lebar dan panjang bangunan lebih kecil dibandingkan dengan ketinggian bangunan, sehingga bentuk bangunan seperti tiang. Biasanya ketinggian bangunannya diatas 20 lantai. Sistem sirkulasinya menggunakan core karena menggunakan lift. Variasi bentuk tower dibagi menjadi dia yaitu :c. Single Tower
Jenis Apartemen ini mempunyai satu masa bangunan. Core umumnya terletak di tengah dan ruang koridor dapat diminimalkan. Unit-unit bangunan kaan terletak dekat dengan tangga dan lift. Berdasarkan bentuk masa, apartmen dengan satui tower dapat dibedakan menjadi tower plan, expanded tower plan, cicular plan, cross plan, dan five wing plan
d. Multi Tower
Apartemen ini memiliki lebih dari satu masa bangunan. Antara masa bangunan dapat dihubungkan oleh satu masa bangunan penghubung atau hanya dengan pedestrian penghubung saja. Apabila masa bangunan dihubungkan oleh suatu masa penghubung, umumnya masa penghubung terletak di tengah dengan masa lainnya yang mengelilingnya. Lift dan tangga diletakkan pada masa penghubung tersebut.
Demikianlah mengenai Klasfifikasi, Jenis dan Pengelompokan Apartemen Berdasarkan Beberapa Hal, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi pembaca.