Memlester tidak hanya meningkatkan keindahan, tetapi juga bertindak sebagai pelindung batu bata dari hujan dan angin. Bahan plesteran yang tersedia di pasaran adalah plester semen, plester kapur, plester tanah liat, plester lumpur, plester gipsum, dll.
Dalam beberapa tahun terakhir, plester gipsum telah menjadi populer dan telah menggantikan plester kapur dan semen. Di sini, kita akan membahas tentang sifat, metode aplikasi, kelebihan dan kekurangan dari plester gipsum.
Apa yang Dimaksud Plester Gipsum ?
Mengenal Plester Gipsum, Kelebihan dan Kekurangannya |
Dalam plester gipsum, material gipsum digunakan sebagai bahan pengikat bukan semen Portland. Gypsum plaster adalah material penyemenan putih yang dibuat dengan dehidrasi mineral gipsum sebagian atau seluruhnya.
Ketika bubuk gipsum kering dicampur dengan air, ia akan mengeras. Bahan ini dapat diaplikasikan di atas permukaan balok, bata atau beton untuk membentuk permukaan yang halus. Campuran sudah tersedia dalam format siap pakai dan tidak perlu pasir. Hanya penambahan air yang dibutuhkan. Plester gipsum menawarkan sifat akustik dan termal yang sangat baik serta memberikan permukaan dinding yang rata dan halus.
Plester gipsum memberikan hasil akhir interior yang halus dan merupakan dasar yang ideal untuk cat berkualitas tinggi dan pelapis dinding tambahan lainnya. Plester gipsum dapat diaplikasikan pada permukaan dinding yang halus dan kasar.
Plester gipsum mudah diaplikasikan dan tidak membutuhkan pekerja khusus, bisa dikerjakan seperti semen mortar biasa. Persiapan permukaan dan aplikasi plester gipsum harus tepat untuk mencegah retak dan terkelupas.
Penyimpanan Bahan Plester Gipsum
Permukaan gipsum yang terkena kelembaban dapat mengurangi kekuatan plester gipsum. Jadi, kantong/kemasan gipsum harus disimpan di tempat yang agak tinggi di atas tatakan kering yang terbuat dari kayu, batu bata, atau beton.Umur simpan bahan plester gipsum biasanya 3-4 bulan sejak tanggal pembuatan. Jika disimpan dengan baik di bawah kondisi suhu dan kelembaban yang sesuai, umur simpannya dapat meningkat 6 bulan atau lebih.
Ketebalan Plester Gipsum
Ketebalan Plester Gipsum |
Plester gipsum bagusnya dibuat dengan ketebalan 6 -20mm. Ketebalan lapisan bawah plester gipsum biasanya 11mm untuk dinding dan 8mm untuk langit-langit/plafon sedangkan lapisan akhir plester gipsum biasanya 2 mm saja.
Disarankan untuk menerapkan ketebalan plester gipsum minimal 6mm untuk plester gipsum sehingga bisa menghindari keretakan. Jika diperlukan ketebalan lebih dari 20 mm plester yang dibangun di dinding, maka lapisan awal awal plester pasir semen diterapkan dengan ketebalan 8-12 mm kemudian plester gipsum untuk ketebalan yang tersisa sehingga tidak kurang dari 6 mm untuk mencapai hasil akhir yang mulus.
Spesifikasi teknis material plester gipsum
Spesifikasi teknis material plester gipsum |
Secara teknis material plester gipsum adalah material yang berwarna dasar putih dengan bentuk bubuk. Berikut adalah rincian spesifikasi teknis plester gipsum.
- Warna Permukaan Akhir : Putih
- Waktu Pencampuran Adonan : 25-30 Menit
- Area Cakupan (ketebalan 12 mm) : ~1,95 m2 / kemasan
- Ukuran Paket : Kemasan 25 kg
- Plester gipsum termasuk ringan dan karenanya penggunaannya untuk plesteran tidak menambah beban struktural pada bangunan.
- Plester gipsum tidak menyusut selama proses pengeringan dan pengerasan tidak seperti plester semen.
- Plester gipsum tidak mudah retak.
- Gypsum tidak mudah terbakar dan mengandung kadar air kristal yang tinggi. Jika terjadi kebakaran, ia bertindak seperti penghalang dan melindungi material balok, beton, dan baja.
- Gipsum dapat mencegah karat pada peralatan logam seperti pipa dan meningkatkan daya tahannya.
- Plester Gypsum memiliki konduktivitas termal yang rendah dan memastikan penghematan energi dan daya.
- Plester gipsum memberikan kekuatan tarik dan lentur tinggi.
Kelebihan Plester Gipsum
Berikut ini adalah beberapa kelebihan yang akan didapatkan jika menggunakan material plester gipsum :- Penerapan plester gipsum adalah proses yang menghemat waktu, sehingga biaya proyek berkurang.
- Mudah digunakan untuk hasil akhir yang sangat baik.
- Plester gipsum tidak membutuhkan proses curing yang menghemat air dan waktu selama konstruksi.
- Gypsum menunjukkan sifat ikatan. Karenanya hanya butuh satu lapisan untuk plafon, dinding bata-bata internal, blok AAC dan kolom beton sudah cukup.
- Ruangan tampak besar dan indah karena plester gipsum berwarna putih bersih.
- Plester gipsum adalah bahan pra-campuran dan tersedia dalam kemasan yang mudah ditangani.
- Dapat dengan mudah diaplikasikan dan dibentuk menjadi bentuk yang berbeda untuk keperluan dekoratif.
- Waktu pengadonan plester gipsum dapat dikontrol dan juga jarak waktu yang dibutuhkan antara dua lapisan berturut-turut lebih sedikit.
- Plester gipsum memberikan hasil akhir yang halus ke permukaan dan siap untuk menerima hampir semua jenis cat.
- Berbagai tekstur permukaan dan kekerasan permukaan dapat diperoleh.
- Plester gipsum tidak terpengaruh oleh serangga dan tidak mendukung pertumbuhan jamur.
Kekurangan Plester Gipsum
- Berikut ini adalah beberapa kekurangan yang akan didapatkan jika menggunakan material plester gipsum :
- Untuk ketebalan yang sama, plester gipsum lebih mahal daripada plester semen. Tetapi di daerah-daerah di mana pasir sungai sulit diperoleh, plester gipsum akan ekonomis.
- Plester gipsum tidak baik digunakan pada dinding luar karena rentan terhadap kelembaban dan di area yang terus menerus lembab seperti kamar mandi, toilet, area cuci, dapur, dll.
Demikianlah mengenai Material Plester Gipsum, Kelebihan dan Kekurangannya. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan.