Excavator adalah alat berat dalam bidang konstruksi yang berfungsi untuk menggali dan mengangkut (loading and unloading) suatu material berupa tanah, batubara, pasir dan lain-lainnya untuk keperluan proyek.
Gambar excavator (gambar oleh: Dmitriy Zub on Unsplash) |
Excavator banyak digunakan dalam kegiatan konstruksi dan pertambangan seperti proyek perataan tanah, penggalian tebing untuk pembukaan lahan, pengangkutan material (loading) ke dump truck. Excavator biasanya dikombinasikan dengan alat berat bulldozer.
Jenis Excavator
Ada banyak jenis excavator yang dijual saat ini, mulai dari ukuran kecil, sedang hingga besar. Sesuai dengan jenis penggeraknya, excavator dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Crawler excavator (excavator roda kelabang)
Excavator jenis ini memiliki roda kelabang pada bagian undercarriage. Excavator jenis ini menggunakan powertrain hydrostatic transmission yaitu tenaga dari motor hidraulik dialirkan menuju sistem planetary gear yang terdapat pada final drive, sproket sampai ke track shoe sehingga membuat excavator dapat bergerak.
2. Wheel excavator (excavator yang memakai roda)
Excavator jenis ini menggunakan roda sehingga excavator ini tidak membutuhkan bagian undercarriage sebagaimana pada jenis crawler excavator.
Fungsi Excavator
Ada banyak hal yang bisa dilakukan dengan menggunakan alat berat excavator. Secara umum, fungsi dari excavator adalah sebagai berikut :
- Mengerjakan kegiatan penggalian tanah.
- Pembukaan lahan hutan untuk dijadikan sebagai lahan pertanian dan perkebunan.
- Melakukan pemerataan permukaan tanah.
- Pembuatan lubang parit, saluran irigasi, lubang, dan pondasi
- Mengeruk, mengisi, serta memindahkan material.
- Meratakan bukit dan tebing
Sistem Penggerak Excavator
Jika ditelusuri lebih jauh, sebenarnya tenaga penggerak excavator ada dua macam yaitu engine type yang menggunakan mesin diesel dan battery type yang menggunakan motor listrik. Pada bagian tenaga penggerak utama hydraulic excavator adalah dari mesin diesel yang dapat merubah energi mekanik menjadi energi hidraulik melalui tekanan pompa yang kemudian didistribusikan ke silinder hidraulik untuk menghasilkan gerakan.
Sementara motor listrik untuk menyumbang energi untuk komponen-komponen elektrik seperti dinamo, lampu, alat- alat ukur operator, monitor/panel dan sebagainya.
Bagian Utama Excavator
Secara umum konstruksi excavator terdiri dari tiga bagian utama yaitu attachment, upper structure dan lower structure (undercarriage dan atau wheel). Masing-masing bagian excavator tersebut dapat dijabarkan lagi sebagai berikut :
1. Attachment
Attachment merupakan bagian lengan excavator yang fungsional dengan banyak sumbu yag dapat bergerak, bagian ini terdiri dari:
a. Boom
Boom merupakan bagian dari attachment yang menghubungkan base frame ke arm dengan panjang tertentu untuk dapat menjangkau jarak loading/unloading.
b. Arm
Arm adalah bagian lengan dari attachment yang menghubungkan boom ke bucket.
c. Bucket
Bucket adalah bagian dari attachment yang berhubungan langsung dengan material pada saat loading. Bagian ini berbentuk seperti mangkuk yang dapat menggali, mengeruk dan menampung sedikit material. Ada banyak jenis bucket pada excavator yang akan dibahas secara terpisah dalam artikel lain.
d. Track Shoe
Track shoe adalah bagian dari attachment yang berfungsi sebagai penggerak akhir pada crawler excavator.
2. Upper Structure
Upper Structure adalah bagian atas dari excavator yang menjadi tempat ruang kemudi atau cabin dan mesin, bagian terdiri dari:
a. Cabin
Cabin adalah bagian attachment yang berfungsi sebagai tempat kendali sekaligus ruang yang melindungi operator pada saat mengoperasikan excavator
b. Mesin/engine
Mesin yang digunakan dalam alat berat excavator adalah mesin diesel. Pemilihan mesin diesel dikarenakan tenaganya yang kuat, torsi yang besar serta lebih irit bahan bakar.
c. Swing motor
Swing motor berfungsi untuk memutar bagian atas excavator sehingga dapat bergerak memutar.
d. Counter weight
Counter weight berfungsi sebagai penyeimbang berat attachment yang cukup berat, tanpa bagian ini alat berat excavator mungkin akan terjungkal
e. Komponen lainnya diatas frame.
Terdapat beberapa komponen di atas frame, selengkapnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini
3. Undercarriage
Undercarriage adalah bagian bawah excavator yang terdiri dari:
a. Track frame
Track frame merupakan komponen yang terdiri dari bagian seperti center frame, crawler frame, front idler, sprocket, track rollers, carrier rollers yang menjadi tumpuan operasional excavator.
b. Track Shoe
Track Shoe merupakan komponen yang berfungsi seperti roda pada kendaraan, untuk menggerakan excavator.
Untuk memperjelas mengenai konstruksi alat berat excavator beserta bagian-bagiannya dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Mengenal Alat Berat Excavator beserta Fungsi, Jenis dan Bagiannya (sumber gambar : Irawan, 2017) |
Demikianlah mengenai Alat Berat Excavator beserta Fungsi, Jenis dan Bagiannya, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan.
Daftar Pustaka dan Referensi :
- Irawan, Ricki (2017). Rancang Bangun Simulasi Excavator Manual(Proses Pembuatan). Palembang : Politeknik Negeri Sriwijaya.